Saya yakin sebagian besar dari mahasiswa, atau semua pengguna jalan,
khsusunya kendaraan bermotor ada yang tidak memiliki surat izin mengemudi, atau
kalau adapun masih tidak mengikuti standar keselamatan jalan. Nah tapi apabila
kita terlanjur kena tilang, dan mungkin kita tidak tahu kenapa dendanya kok
mahal, atau prosedurnya kok ribet, posting kali ini saya harap bisa memberi
pemahaman, sekaligus kita yang belum tahu apa saja yang harus di taati untuk
menghindari tilang, dan apa saja sih pasal - pasalnya. simak di bawah ini..
1. Pelaku : Setiap orang
Pelanggaran : Mengakibatkan gangguan pada: fungsi Rambu Lalu Lintas, Marka jalan, Alat pemberi isyarat lalu lintas, fasilitas pejalan kaki, dan alat pengaman pengguna jalan.
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : 275 ayat 1 jo pasal 28 ayat 2
2. Pelaku : Setiap penguna jalan
Pelanggaran : Tidak mematuhi perintah yang diberikan oleh petugas Polri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 104 ayat 3, yaitu dalam keadaan tertentu untuk ketertiban dan kelancaran lalu lintas wajib untuk : berhenti, jalan terus, mempercepat, memperlambat, dan / atau mengalihkan arus kendaraan.
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 282 jo Pasal 104 ayat 3
3. Pelaku : Setiap pengemudi (pengemudi semua jenis kendaraan bermotor)
a. Tidak bawa SIM
Pelanggaran : Tidak dapat menunjukkan SIM yang sah
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 288 ayat 2 jo Pasal 106 ayat 5 huruf b.
b. Tidak memiliki SIM
Pelanggaran : mengemudikan kendaraan bermotor dijalan, tidak memiliki SIM
Denda : Rp. 1.000.000,-
Pasal : Pasal 281 jo Pasal 77 ayat 1
c. STNK atau STCK tidak sah
Pelanggaran : Kendaraan bermotor tidak dilengkapi dengan STNK atau STCK yang ditetapkan oleh Polri
Denda : Rp. 500.000,-
Pasal : Pasal 288 ayat 1 jo Pasal 106 ayat 5 huruf a.
d. TNKB tidak sah
Pelanggaran : Kendaraan bermotor tidak dipasangi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang ditetapkan oleh Polri
Denda : Rp. 500.000,-
Pasal : Pasal 280 jo pasal 68 ayat 1
e. Perlengkapan yang dapat membahayakan keselamatan
Pelanggaran : Kendaraan bermotor di jalan dipasangi perlengkapan yang dapat mengganggu keselamatan berlalu lintas, antara lain: bumper tanduk dan lampu menyilaukan
Denda : Rp. 500.000,-
Pasal : Pasal 279 jo pasal 58
f. Sabuk keselamatan
Pelanggaran : Tidak mengenakan sabuk keselamatan
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 289 ayat 2 jo Pasal 106 ayat 6.
g. Lampu utama malam hari
Pelanggaran : Tanpa menyalakan lampu utama pada malam hari dan kondisi tertentu
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 293 ayat 1 jo Pasal 107 ayat 1.
h. Cara penggandengan dan penempelan dengan kendaraan lain
Pelanggaran : Melanggar aturan tata cara penggandengan dan penempelan dengan kendaraan lain
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 287 ayat 6 jo pasal 106 ayat 4 huruf h.
i. Ranmor tanpa rumah-rumah selain sepeda motor
Pelanggaran : Mengemudi kendaraan yang tidak dilengkapi dengan rumah-rumah, tidak mengenakan sabuk keselamatan dan tidak menggunkan helm
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 290 jo pasal 106 ayat 7.
j. Gerakan lalu lintas
Pelanggaran : Melanggar aturan gerakan lalu lintas atau tata cara berhenti dan parkir
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 287 ayat 3 jo pasal 106 ayat 4 huruf e.
k. Kecepatan maksimum dan minimum
Pelanggaran : Melanggar aturan batas kecepatan paling tinggi atau paling rendah
Denda : Rp. 500.000,-
Pasal : Pasal 287 ayat 5 jo pasal 106 ayat 4 huruf g atau pasal 115 huruf a.
l. Membelok atau membalik arah
Pelanggaran : Tidak memberikan isyarat dengan lampu penunjuk arah atau isyarat tangan saat akan membelok atau berbalik arah
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 294 jo pasal 112 ayat 1
m. Berpindah lajur atau bergerak ke samping
Pelanggaran : Tidak memberikan isyarat saat akan berpindah lajur atau bergerak ke samping
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 295 jo pasal 112 ayat 2
n. Melanggar Rambu atau marka
Pelanggaran : Melanggar aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan Rambu lalu lintas atau marka
Denda : Rp. 500.000,-
Pasal : Pasal 287 ayat 1 jo pasal 106 ayat 4 huruf a dan pasal 106 ayat 4 huruf b.
o. Melanggar Apill (trafic light)
Pelanggaran : Melanggar aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan alat pemberi isyarat lalu lintas
Denda : Rp. 500.000,-
Pasal : Pasal 287 ayat 2 jo pasal 106 ayat 4 huruf c
p. Mengemudi tidak wajar
Pelanggaran : - melakukan kegiatan lain saat mengemudi
- dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di jalan
Denda : Rp. 750.000,-
Pasal : Pasal 283 jo pasal 106 ayat 1
q. Di perlintasan kereta api
Pelanggaran : Mengemudikan Ranmor pada perlintasan antara kereta api dan jalan, tidak berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan/atau ada isyarat lain
Denda : Rp. 750.000,-
Pasal : Pasal 296 jo pasal 114 huruf a
r. Berhenti dalam keadaan darurat
Pelanggaran : Tidak memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lain pada saat berhenti atau parkir dalam keadaan darurat di jalan
Denda : Rp. 500.000,-
Pasal : Pasal 298 jo pasal 121 ayat 1
s. Hak utama kendaraan tertentu
Pelanggaran : Tidak memberi prioritas jalan bagi Ranmor memiliki hak utama yang menggunakan alat peringatan dengan bunyi dan sinar dan/atau yang dikawal oleh petugas Polri:
a. kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;
b. ambulans yang mengangkut orang sakit;
c. kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas;
d. kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia;
e. kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;
f. iring-iringan pengantar jenazah; dan
g. konvoi dan/atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 287 ayat 4 jo pasal 59 dan pasal 106 ayat 4 huruf f jo pasal 134 dan pasal 135
t. Hak pejalan kaki atau pesepeda
Pelanggaran : Tidak mengutamakan keselamatan pejalan kaki atau pesepeda
Denda : Rp. 500.000,-
Pasal : Pasal 284 jo pasal 106 ayat 2
4. Pelaku : Pengendara Sepeda motor
a. Lampu
Pelanggaran : Tanpa menyalakan lampu utama pada siang hari
Denda : Rp. 100.000,-
Pasal : Pasal 293 ayat 2 jo pasal 107 ayat 2
b. Helm standar
Pelanggaran : Tidak mengenakan Helm standar nasional Indonesia
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 291 ayat 1 jo pasal 106 ayat 8
c. Helm Penumpang
Pelanggaran : Membiarkan penumpangnya tidak menggunakan helm
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 291 ayat 2 jo 106 ayat 8
d. Muatan
Pelanggaran : Tanpa kereta samping mengangkut penumpang lebih dari 1 (satu) orang
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 292 jo pasal 106 ayat 9
e. Persyaratan teknis dan laik jalan
Pelanggaran : Tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan, meliputi : kaca spion, klason, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot dan kedalaman alur ban
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 285 ayat 1 jo pasal 106 ayat 3 dan pasal 48 ayat 2 dan ayat 3
Pelanggaran : Mengakibatkan gangguan pada: fungsi Rambu Lalu Lintas, Marka jalan, Alat pemberi isyarat lalu lintas, fasilitas pejalan kaki, dan alat pengaman pengguna jalan.
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : 275 ayat 1 jo pasal 28 ayat 2
2. Pelaku : Setiap penguna jalan
Pelanggaran : Tidak mematuhi perintah yang diberikan oleh petugas Polri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 104 ayat 3, yaitu dalam keadaan tertentu untuk ketertiban dan kelancaran lalu lintas wajib untuk : berhenti, jalan terus, mempercepat, memperlambat, dan / atau mengalihkan arus kendaraan.
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 282 jo Pasal 104 ayat 3
3. Pelaku : Setiap pengemudi (pengemudi semua jenis kendaraan bermotor)
a. Tidak bawa SIM
Pelanggaran : Tidak dapat menunjukkan SIM yang sah
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 288 ayat 2 jo Pasal 106 ayat 5 huruf b.
b. Tidak memiliki SIM
Pelanggaran : mengemudikan kendaraan bermotor dijalan, tidak memiliki SIM
Denda : Rp. 1.000.000,-
Pasal : Pasal 281 jo Pasal 77 ayat 1
c. STNK atau STCK tidak sah
Pelanggaran : Kendaraan bermotor tidak dilengkapi dengan STNK atau STCK yang ditetapkan oleh Polri
Denda : Rp. 500.000,-
Pasal : Pasal 288 ayat 1 jo Pasal 106 ayat 5 huruf a.
d. TNKB tidak sah
Pelanggaran : Kendaraan bermotor tidak dipasangi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang ditetapkan oleh Polri
Denda : Rp. 500.000,-
Pasal : Pasal 280 jo pasal 68 ayat 1
e. Perlengkapan yang dapat membahayakan keselamatan
Pelanggaran : Kendaraan bermotor di jalan dipasangi perlengkapan yang dapat mengganggu keselamatan berlalu lintas, antara lain: bumper tanduk dan lampu menyilaukan
Denda : Rp. 500.000,-
Pasal : Pasal 279 jo pasal 58
f. Sabuk keselamatan
Pelanggaran : Tidak mengenakan sabuk keselamatan
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 289 ayat 2 jo Pasal 106 ayat 6.
g. Lampu utama malam hari
Pelanggaran : Tanpa menyalakan lampu utama pada malam hari dan kondisi tertentu
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 293 ayat 1 jo Pasal 107 ayat 1.
h. Cara penggandengan dan penempelan dengan kendaraan lain
Pelanggaran : Melanggar aturan tata cara penggandengan dan penempelan dengan kendaraan lain
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 287 ayat 6 jo pasal 106 ayat 4 huruf h.
i. Ranmor tanpa rumah-rumah selain sepeda motor
Pelanggaran : Mengemudi kendaraan yang tidak dilengkapi dengan rumah-rumah, tidak mengenakan sabuk keselamatan dan tidak menggunkan helm
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 290 jo pasal 106 ayat 7.
j. Gerakan lalu lintas
Pelanggaran : Melanggar aturan gerakan lalu lintas atau tata cara berhenti dan parkir
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 287 ayat 3 jo pasal 106 ayat 4 huruf e.
k. Kecepatan maksimum dan minimum
Pelanggaran : Melanggar aturan batas kecepatan paling tinggi atau paling rendah
Denda : Rp. 500.000,-
Pasal : Pasal 287 ayat 5 jo pasal 106 ayat 4 huruf g atau pasal 115 huruf a.
l. Membelok atau membalik arah
Pelanggaran : Tidak memberikan isyarat dengan lampu penunjuk arah atau isyarat tangan saat akan membelok atau berbalik arah
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 294 jo pasal 112 ayat 1
m. Berpindah lajur atau bergerak ke samping
Pelanggaran : Tidak memberikan isyarat saat akan berpindah lajur atau bergerak ke samping
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 295 jo pasal 112 ayat 2
n. Melanggar Rambu atau marka
Pelanggaran : Melanggar aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan Rambu lalu lintas atau marka
Denda : Rp. 500.000,-
Pasal : Pasal 287 ayat 1 jo pasal 106 ayat 4 huruf a dan pasal 106 ayat 4 huruf b.
o. Melanggar Apill (trafic light)
Pelanggaran : Melanggar aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan alat pemberi isyarat lalu lintas
Denda : Rp. 500.000,-
Pasal : Pasal 287 ayat 2 jo pasal 106 ayat 4 huruf c
p. Mengemudi tidak wajar
Pelanggaran : - melakukan kegiatan lain saat mengemudi
- dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di jalan
Denda : Rp. 750.000,-
Pasal : Pasal 283 jo pasal 106 ayat 1
q. Di perlintasan kereta api
Pelanggaran : Mengemudikan Ranmor pada perlintasan antara kereta api dan jalan, tidak berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan/atau ada isyarat lain
Denda : Rp. 750.000,-
Pasal : Pasal 296 jo pasal 114 huruf a
r. Berhenti dalam keadaan darurat
Pelanggaran : Tidak memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lain pada saat berhenti atau parkir dalam keadaan darurat di jalan
Denda : Rp. 500.000,-
Pasal : Pasal 298 jo pasal 121 ayat 1
s. Hak utama kendaraan tertentu
Pelanggaran : Tidak memberi prioritas jalan bagi Ranmor memiliki hak utama yang menggunakan alat peringatan dengan bunyi dan sinar dan/atau yang dikawal oleh petugas Polri:
a. kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;
b. ambulans yang mengangkut orang sakit;
c. kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas;
d. kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia;
e. kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;
f. iring-iringan pengantar jenazah; dan
g. konvoi dan/atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 287 ayat 4 jo pasal 59 dan pasal 106 ayat 4 huruf f jo pasal 134 dan pasal 135
t. Hak pejalan kaki atau pesepeda
Pelanggaran : Tidak mengutamakan keselamatan pejalan kaki atau pesepeda
Denda : Rp. 500.000,-
Pasal : Pasal 284 jo pasal 106 ayat 2
4. Pelaku : Pengendara Sepeda motor
a. Lampu
Pelanggaran : Tanpa menyalakan lampu utama pada siang hari
Denda : Rp. 100.000,-
Pasal : Pasal 293 ayat 2 jo pasal 107 ayat 2
b. Helm standar
Pelanggaran : Tidak mengenakan Helm standar nasional Indonesia
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 291 ayat 1 jo pasal 106 ayat 8
c. Helm Penumpang
Pelanggaran : Membiarkan penumpangnya tidak menggunakan helm
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 291 ayat 2 jo 106 ayat 8
d. Muatan
Pelanggaran : Tanpa kereta samping mengangkut penumpang lebih dari 1 (satu) orang
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 292 jo pasal 106 ayat 9
e. Persyaratan teknis dan laik jalan
Pelanggaran : Tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan, meliputi : kaca spion, klason, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot dan kedalaman alur ban
Denda : Rp. 250.000,-
Pasal : Pasal 285 ayat 1 jo pasal 106 ayat 3 dan pasal 48 ayat 2 dan ayat 3
Diatas adalah sebagian dari peraturan lalu lintas UU NO. 22 Tahun 2009. Untuk aturan yang lain akan saya informasikan pada kesempatan lain. Taati peraturan lalu lintas untuk keselamatan bersama. ;)
0 komentar:
Posting Komentar
jangan segan berkomentar ya, beri saran dan jika ada link yang mati atau file tidak berkerja.
terima kasih.