Pasangan ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad mengaku tidak terbebani dengan target emas yang diberikan PB PBSI di ajang Olimpiade London 2012. Fokus mereka saat ini tertuju pada pertandingan dan berupaya maksimal.
Hal itu dikemukakan Liliyana dalam pengukuhan kontingen atlet Indonesia yang akan bertarung di Olimpiade pada 27 Juli-12 Agustus 2012. "Untuk hasilnya nanti belakangan. Meski ditargetkan besar, kami tidak menjadikannya beban. Kami akan mengerahkan semua kemampuan terbaik," ujar Liliyana.
Untuk merealisasikan ambisinya, tidak lupa Liliyana meminta restu dari masyarakat Indonesia. Dia menyadari betul, tidak mudah mencapai target yang telah dicanangkan. Walau sering bertemu lawan sama di berbagai kejuaraan, pebulutangkis asal Manado itu tidak melihatnya sebagai keuntungan. Baginya, kekuatan oposisi semakin berlipat lantaran berlaga di multievent terakbar di dunia.
"Mereka telah mematangkan persiapan. Apalagi, Olimpiade hanya berlangsung empat tahun sekali. Semua lawan memiliki target seperti kami. Persaingan sangat ketat. Siapa yang lebih konsisten dan kuat, dialah pemenangnya," sambung peraih emas SEA Games 2011 tersebut.
Namun, turun ke Olimpiade bukan berarti Liliyana tanpa modal. Tampil sebagai juara All-England 2012 membuat pebulutangkis 26 tahun itu optimistis bisa menuruskan tradisi emas Indonesia dari cabang olahraga tepok bulu.
"Keberhasilan kami memecahkan rekor All-England selama 33 tahun di nomor ganda campuran dan meraih juara di beberapa turnamen menjadi modal bagus buat kami. Ini memberikan kepercayaan diri lebih untuk tampil di Olimpiade nanti," ujarnya.
Di lain pihak, rekan Liliyana, Tontowi punya cara sendiri mengurangi tekanan untuk merebut medali utama."Saya menjadikan beban menjadi tantangan," kata pebulutangkis asal Banyumas itu.
0 komentar:
Posting Komentar
jangan segan berkomentar ya, beri saran dan jika ada link yang mati atau file tidak berkerja.
terima kasih.