Salah satu pengertian mengajar bisa merupakan kegiatan menyampaikan pesan berupa pengetahuan, keterampilan, dan penanaman sikap - sikap tertentu dari guru kepada peserta didik.
Kegiatan mengajar sebenarnya bukan hanya menyangkut persoalan penyampaian pesan – pesan dari seorang guru kepada para peserta didik. Hal itu sebenarnya menyangkut persoalan bagaimana guru membimbing dan melatih peserta didik untuk belajar. Kegiatan membimbing dan melatih peserta didik untuk belajar diperlukan kemampuan profesional dari guru.
Beberapa pandangan tentang mengajar dapat dikemukakan sebagai berikut:
a. Mengajar dipandang sebagai ilmu (teaching as asince), artinya terdapat landasan yang mendasari kegiatan mengajar baik dari filsafat ilmu maupun dari teori - teori belajar mengajar, sifatnya metodologis dan prosedural.
b. Mengajar sebagai teknologi (teaching as a technology), yaitu penggunaan perangkat alat yang dapat dan harus diuji secara empiris.
c. Mengajar sebagai suatu seni (teaching is an art) yang mengutamakan performance/penampilan guru secara khas dan unik yang berasal dari sifat - sifat khas guru dan perasaan serta nalurinya.
d. Mengajar sebagai pilihan nilai (wawasan kependidikan guru), bersumber pada pilihan nilai atau wawasan kependidikan yang dianut guru. Wawasan tersebut terpulang pada tujuan umum pendidikan nasional yang dapat ditelusuri kepada rumusan - rumusan yang formal maupun kepada asumsi - asumsi konseptulasi atau filosofisnya yang mendasar.
e. Mengajar sebagai keterampilan (teaching as a skill), yaitu suatu proses penggunaan seperangkat keterampilan secara terpadu.
Selanjutnya, T. Raka Joni (1985: 3) merumuskan pengertian mengajar sebagai pencipta suatu sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Sistem lingkungan ini terdiri dari komponen - komponen yang saling mempengaruhi yaitu tujuan tujuan instruksional yang ingin dicapai, guru dan peserta didik yang memainkan peranan senada dalam hubungan sosial tertentu, materi yang diajarkan, bentuk kegiatan yang dilakukan serta sarana dan prasarana belajar mengajar yang tersedia.
Perbuatan mengajar merupakan perbuatan yang kompleks. Mengajar menuntut keterampilan tingkat tinggi karena harus dapat mangatur berbagai komponen dan menyelaraskannya untuk terjadinya proses belajar mengajar yang efektif. Davis (1971) mengungkapkan bahwa pengertian mengajar sebagai suatu aktivitas profesional yang memerlukan keterampilan tingkat tinggi dan mencakup pengambilan keputusan.
SUMBER
Anitah, Sri dkk. 2008. Materi Pokok Strategi Pembelajaran SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Sumantri, Mulyani.dan Johar P. 1998. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud.
0 komentar:
Posting Komentar
jangan segan berkomentar ya, beri saran dan jika ada link yang mati atau file tidak berkerja.
terima kasih.