Ketika ingin menikah,
persoalan yang biasa terjadi adalah saat menentukan tamu undangan, siapa yang
diundang dan siapa yang tidak? Dan yang paling sering menjadi pertanyaan terbesar
adalah 'haruskah si mantan diundang?'
Anda boleh saja mengundang mantan untuk menjaga tali silaturahmi. Tapi bukan pula kewajiban jika Anda merasa tak nyaman jika sang mantan hadir di tengah-tengah pesta. Ini dia lima alasan Anda sebaiknya mencoret mantan dari daftar tamu, yang dikutip dari Times of India.
1. Mantan Sulit untuk Menjadi Teman
Walau Anda berusaha keras hanya menganggap mantan sebagai teman baik, tapi hal itu akan sulit dilakukan. Ketika masih bersama, Anda mungkin pernah membicarakan pernikahan dengannya namun pada kenyataanya Anda berada di pelaminan bersama pria lain. Lagipula, si mantan pun pasti akan menjadi canggung menghadiri pesta pernikahan dengan semua keluarga dan teman Anda yang pernah dikenalnya.
Selain itu, perasaan tidak enak dan sedih juga akan datang walau Anda sudah lama tak bersama. Dr. Gitanjali Kumar, seorang psikolog dan terapis keluarga memberi pendapatnya, "Secara logika mantan bisa jadi teman dan tak apa melihatnya bersanding dengan orang lain. Namun itu hanya logika dan bukan praktiknya. Memaafkan dan melupakan berbeda-beda bagi tiap orang, dan hal itu tidak bisa dipaksakan walaupun sudah lama terjadi."
2. Pikirkan Perasaannya
Ketika Anda mengundang mantan, bayangkan bagaimana rasanya ia untuk hadir di aula pernikahan, di mana orang yang pernah menjadi bagian dari hidupnya menjadi milik pria lain.
"Kebanyakan mantan memilih tidak datang walau telah diundang. Mereka berpikir, datang ke pernikahan justru membuatnya terlihat seperti orang bodoh. Ia takut menunjukkan sisi rentannya, dan takut merasa sangat kehilangan," jelas Dr Gitanjali.
3. Menutupi Perasaan Sebenarnya
Ketika Anda mengundang atau diundang mantan ke acara pernikahan, perang emosi akan ikut bermain di sini. Satu sisi ingin menunjukkan Anda sudah biasa saja dan bahagia tanpanya, di sisi lain melihatnya akan membuat Anda kembali mengenang masa lalu. Pernikahan seharusnya menjadi momen menggembirakan, dan jangan rusak kesenangan Anda dengan melihat sosok mantan. Dengan begitu tak perlu menyembunyikan perasaan masing-masing.
4. Harga Diri
Ketika Anda dulu hampir menikah dengannya, namun takdir berencana lain dan pernikahan tak pernah terjadi. Mengharapkan mantan untuk hadir dalam hari bahagia Anda dengan orang lain sepertinya bukan ide yang baik. Bayangkan diri Anda di posisinya, harga diri dan martabat tentu menjadi lebih penting dibandingkan harus berpura-pura bahagia di hadapannya. Anda pasti tidak mau menghadapi orang-orang yang dulu pernah ikut bahagia atas hubungan Anda berdua seperti keluarga dan teman-teman dekatnya.
5. Masa Lalu yang Menyedihkan
Jika dulu Anda dan mantan berpisah dengan cara tidak baik seperti perselingkuhan atau tidak ada komitmen, ini bisa menjadi alasan Anda untuk tidak melihatnya lagi. Pernikahan dengan pria baru yang menjadi pilihan Anda bisa menjadi terapi untuk menyembuhkan luka masa lalu. Dengan mengundangnya lagi ke kehidupan baru Anda, justru akan mengingatkan tentang masa lalu yang pahit dan bisa menyebabkan masalah nantinya.
Anda boleh saja mengundang mantan untuk menjaga tali silaturahmi. Tapi bukan pula kewajiban jika Anda merasa tak nyaman jika sang mantan hadir di tengah-tengah pesta. Ini dia lima alasan Anda sebaiknya mencoret mantan dari daftar tamu, yang dikutip dari Times of India.
1. Mantan Sulit untuk Menjadi Teman
Walau Anda berusaha keras hanya menganggap mantan sebagai teman baik, tapi hal itu akan sulit dilakukan. Ketika masih bersama, Anda mungkin pernah membicarakan pernikahan dengannya namun pada kenyataanya Anda berada di pelaminan bersama pria lain. Lagipula, si mantan pun pasti akan menjadi canggung menghadiri pesta pernikahan dengan semua keluarga dan teman Anda yang pernah dikenalnya.
Selain itu, perasaan tidak enak dan sedih juga akan datang walau Anda sudah lama tak bersama. Dr. Gitanjali Kumar, seorang psikolog dan terapis keluarga memberi pendapatnya, "Secara logika mantan bisa jadi teman dan tak apa melihatnya bersanding dengan orang lain. Namun itu hanya logika dan bukan praktiknya. Memaafkan dan melupakan berbeda-beda bagi tiap orang, dan hal itu tidak bisa dipaksakan walaupun sudah lama terjadi."
2. Pikirkan Perasaannya
Ketika Anda mengundang mantan, bayangkan bagaimana rasanya ia untuk hadir di aula pernikahan, di mana orang yang pernah menjadi bagian dari hidupnya menjadi milik pria lain.
"Kebanyakan mantan memilih tidak datang walau telah diundang. Mereka berpikir, datang ke pernikahan justru membuatnya terlihat seperti orang bodoh. Ia takut menunjukkan sisi rentannya, dan takut merasa sangat kehilangan," jelas Dr Gitanjali.
3. Menutupi Perasaan Sebenarnya
Ketika Anda mengundang atau diundang mantan ke acara pernikahan, perang emosi akan ikut bermain di sini. Satu sisi ingin menunjukkan Anda sudah biasa saja dan bahagia tanpanya, di sisi lain melihatnya akan membuat Anda kembali mengenang masa lalu. Pernikahan seharusnya menjadi momen menggembirakan, dan jangan rusak kesenangan Anda dengan melihat sosok mantan. Dengan begitu tak perlu menyembunyikan perasaan masing-masing.
4. Harga Diri
Ketika Anda dulu hampir menikah dengannya, namun takdir berencana lain dan pernikahan tak pernah terjadi. Mengharapkan mantan untuk hadir dalam hari bahagia Anda dengan orang lain sepertinya bukan ide yang baik. Bayangkan diri Anda di posisinya, harga diri dan martabat tentu menjadi lebih penting dibandingkan harus berpura-pura bahagia di hadapannya. Anda pasti tidak mau menghadapi orang-orang yang dulu pernah ikut bahagia atas hubungan Anda berdua seperti keluarga dan teman-teman dekatnya.
5. Masa Lalu yang Menyedihkan
Jika dulu Anda dan mantan berpisah dengan cara tidak baik seperti perselingkuhan atau tidak ada komitmen, ini bisa menjadi alasan Anda untuk tidak melihatnya lagi. Pernikahan dengan pria baru yang menjadi pilihan Anda bisa menjadi terapi untuk menyembuhkan luka masa lalu. Dengan mengundangnya lagi ke kehidupan baru Anda, justru akan mengingatkan tentang masa lalu yang pahit dan bisa menyebabkan masalah nantinya.
Satu lagi , bisa jadi keruh suasana jika si mantan kagak terima tuh hehe
BalasHapushahaha,,
Hapusgk brani ngebayangin deh...